Sejarah dan Mitos Cagar Alam Pangandaran

Cagar alam pangandaran merupakan objek wisata alam yang terletak di jantung objek wisata pantai pangandaran. Selain fungsi wisata, cagar alam pangandaran juga berfungsi sebagai kawasan laboratorium alam untuk kepentingan pendidikan dan penelitian. Satwa liar, biota laut dan vegetasinya sangat menarik, memungkinkan dilakukan aktivitas wisata alam yang sangat menarik.
Cagar alam pangandaran memiliki luas tanah sebesar 497 Ha dan memiliki luas taman laut 470 Ha.

informasi cagar alam pangandaran

Terdapat berbagai macam flora, fauna, gua, air terjun, pantai pasir putih dan peninggalan sejarah penjajahan jepang didalam wilayah cagar alam. Aktivitas wisata yang menarik dilakukan di cagar alam pangandaran adalah seperti outbond, flying fox, hiking dan penelitian.

Flora dan Fauna Cagar Alam Pangandaran
Flora yang terdapat sekitar 80% merupakan vegetasi hutan sekunder tua dan sisanya adalah hutan primer. Pohon-pohon yang dominan antara lain Laban (Vitex pubescens), Kisegel (Dilenia excelsea), dan Marong (Cratoxylon formosum). Selain itu banyak juga terdapat jenis-jenis pohon seperti : Reungas (Buchanania arborencens), Kondang (Ficus variegata), teureup (Artocarpus elsatica) dan lain-lain. Dari formasi Baringtonia terdiri dari Nyamplung (Callophylum inophylum), Waru laut (Hibiscus tiliaceus), Ketapang (Terminalia cattapa), dan Butun (Baringtonia aistica).

Di dataran rendahnya terdapat hutan tanaman yang merupakan tanaman exotica, yaitu yang terdiri dari tanaman jati (Tectona grandis), Mahoni (Swietenia mahagoni) dan Komis (Acacia auriculirformis).

Fauna Satwa liar yang terdapat diantaranya adalah : Banteng (Bos sondaicus), Kijang (Muntiacus muntjak), Tando (Cynocephalus variegatus), Kalong (Pteroptus vampyrus), Kera abu-abu (Macaca fascicularis), Lutung (Trcyphithecus auratus), Kangkareng (Anthracoceros convexus), Rangkong (Buceros rhinoceros), dan Ayam hutan (Gallus gallus).Tips wisata di cagar alam pangandaran
Terdapat banyak gua di dalam cagar alam, diantaranya, gua panggung, gua parat, gua miring, gua lanang, gua jepang.

Jangan lewatkan untuk mencoba memasuki gua tersebut, terdapat banyak pemandu dan yang menyewakan lampu senter dengan tarif yang murah. Karena didalam cagar alam banyak sekali fauna dan yang paling banyak adalah kera, pengujung diharapkan jangan membawa tas, karena dikhawatirkan akan ada gangguan dari kera-kera tersebut, dan jangan memberi makanan kepada kera-kera tersebut.

Pintu masuk yang disarankan adalah pintu masuk dari pantai barat, karena dari situ dekat dengan area berenang dan pantai pasir putih. Cagar alam pangandaran juga merupakan tempat yang sering digunakan untuk lokasi shooting film-film laga. Jika anda sedang beruntung anda dapat menyaksikan proses shooting film tersebut.

Cagar alam juga merupakan tempat menarik untuk kegiatan outbond terdapat juga fly fox dan jiga anda suka camping, terdapt fasilitas untuk camping.
Selamat berlibur di pantai pangandaran dan jangan lupa kujungi cagar alam pangandaran jika anda mempunyai banyak waktu eksplorasi semua objek yang ada di cagar alam pangandaran